Sorong – Kementerian Pertanian (Kementan) terus dukung peningkatan kapasitas peternak ayam petelur di Papua Barat Daya. Dukungan tersebut diwujudkan dengan pendampingan teknis oleh Balai Veteriner (BV) Jayapura kepada tiga kelompok penerima bantuan ayam petelur di Kota Sorong, empat kelompok di Kabupaten Sorong, dan dua kelompok di Sorong Selatan.
Kepala Balai Veteriner Jayapura, Tri Juwianto, menjelaskan bahwa peningkatan produksi telur di Papua Barat Daya memerlukan penerapan manajemen pemeliharaan yang tepat serta pengawasan kesehatan ternak secara konsisten.
“Fokus kita tidak hanya pada peningkatan jumlah produksi, tetapi juga pada kualitas dan keamanan produk peternakan rakyat. Pendampingan ini kami lakukan untuk membantu peternak di Sorong agar mampu bersaing, menjaga pasokan protein hewani yang stabil, serta mendukung program kerja Presiden Prabowo,” ujar Tri pada Sabtu (8/11/2025).
Para peternak tidak hanya menerima bantuan ayam, pakan, dan obat-obatan, tetapi juga mendapatkan pembekalan teknis terkait manajemen pemeliharaan ayam petelur, biosekuriti, serta strategi pengendalian penyakit unggas. Pendampingan tersebut menjadi bentuk tindak lanjut agar bantuan yang telah diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian bersama Komisi IV DPR RI menyalurkan program bantuan Ayam Merah Putih kepada kelompok peternak di wilayah Papua Barat Daya. Salah satu anggota Komisi IV DPR RI asal wilayah tersebut, Robert Joppy Kardinal, berharap agar program ini terus berlanjut dengan penguatan kapasitas manajemen usaha peternak.
“Kita berharap dengan hadirnya peternak telur daerah tidak hanya memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat, tetapi juga untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dari sisi pemasaran sudah tidak sulit, jadi mari manfaatkan kesempatan ini untuk perkembangan ekonomi Papua Barat Daya,” ujar Robert.